Ilmuwan kini sedang mengembangkan vaksin HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang mujarab untuk manusia. Ilmuwan telah melakuan tes vaksin yang mampu membuat tubuh untuk menghasilkan antibodi langka guna melawan HIV.
Direktur duke human vaccine institute barton haynes mengakui sangat banyak rintangan yang dia hadapi dalam mengembangkan vaksi itu. Hal ini di sebabkan karena virus penyebab penyakit ini yang pandai dalam meletakan dan menghindari sistem kekebalan tubuh pada manusia.
Heynes yang juga pimpinan uji coba vaksin ini menambahan virus ini juga memiliki kemampuan bermutasi dengan sangat cepat dan berubah bentuk. sehinggal sistem kekebalan tuhub pada manusia kesulitan untuk membentuk antibodi yang dapat menangkalnya.
Sekarang, dalam sebuah penelitian yang telah di munculkan pada hari jum’at 17 mei di jurnal cell, para ilmuwan telah menunjukan adanya titik terang untuk melawan virus HIV ini. Haynes dan timnya menegaskan dirinya masih akan menyatukan semua bukti yang bisa membuktikan bahwa vaksin ini memang bisa di buat.
Uji coba vaksin ini melibatkan 20 sukarelawan yang mengidap HIV dan yang negatif. 15 orang menerima 2 dosis dengan jarak waktu 2 bulan, sedangakan 5 lainnya mendapatakan dosis ke3, 4bulan setelah dosisi ke2.
Hasilnya cukup bagus, pengujian menunjukkan bahwa 2 dosis vaksin mampu memicu respons kuat dari sel kekebalan dan mulai membuat antibodi penetralisir. Namun, salah satu dari 20 peserta yang telah mendapatkan 3 dosis mengalami reaksi alergi serius terhadap bahan vaksin.
kelompok peneliti kini telah memformulasi ulang vaksin tanpa Bahan PEG yang membuat salah satu peserta alergi dan akan segera menguji versi barunya. Heynes menekankan jika ini merupakan langkah awal yang baik dalam pembuatan vaksin HIV yang Mujarab.
Vaksin yang ideal akan menginduksi 4 jenis antibodi penetralisir yang berbeda, yaitu antibodi anti-MPER ditambah 3 jenis antibodi lainnya. Hal ini dapat mencegah HIV bisa lepas/lolos dari perlindungan vaksin. Selain itu, antibodi perlu dibuat dalam jumlah banyak dan bertahan lama di dalam tubuh manusia.
Apa Itu HIV ?
Hiv adalah kata singkatan dari Human immunodeficency VIrus, Virus ini yang menyebabkan penyakit AIDS. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel-sel CD4 yang merupakan bagian yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Tanpa pengobatan yang tepat virus ini dapa menyebabkan kerusakan sistem kekebalan yang serius dan pada akhirnya dapat mengakibatkan terjadinya AIDS, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.
Gejala HIV
Gejala HIV bisa bermacam macam dari satu individu ke individu lainnya. Namun, gejala yang umumnya muncul dalam tahap awal HIV yaitu :
- Demam
- Tidak enak badan secara umum
- Sakit tenggorakan
- Bengkaknya kelenjar getah bening
- Ruam pada kulit
- Sakit kepala
- Mual, Muntah, atau diare
- Penurunan berat badan yang tidak di inginkan.
Tidak semua orang yang terinfeksi HIV akan mengelami gejala ini, atau gejala bisa muncul dan menghilang secara berkala. Seiring berjalannya waktu, HIV dapat merkembang menjadi AIDS jika tidak di obati, yang ditandai dengan penurunan fungi kekebalan tubuh.
Bagaimana cara mencegah atau menghindari Virus ini
Ada beberapa cara untuk menghindari Terkena virus HIV:
- Berhubungan badan yang aman, Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks.
- Menggunakan jarum suntik yang bersih, Dan tidak berbagi jarum suntik dengan orang lain.
- Tes secara teratur, mengetahui status HIV adalah langkah penting dalam pencegahan.
- Edukasi, Pelajari tentang HIV dan bagaimana penularannya terjadi.
- Pengurangan risiko perilaku, Hindari berisiko tinggi, seperti berhubungan seks tanpa kondom, menggunakan obat-obatan dengan cara yang berisiko, atau berbagi jarum suntik.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode pencegahan yang 100% efektif, tetapi dengan menggabungkan beberapa strategi pencegahan, risiko penularan HIV dapat diminimalkan secara signifikan.